Sunday, February 05, 2012

HAWA DAN NAFSU

(rupa2nya dalam bahasa arab ada bezanya antara hawa dan nafsu. pernah paksu tanya dan dengar ceramah sorang ustaz/sheikh dua minggu sudah, dan nih dia kupasan yg dapat paksu muatkan)

kenapa manusia dikira mulia di antara makhluk2 yg lain? sebab: kesetiaannya untuk mengenal allah.
  • dengan hati yg mengenal allah. kita jadikan anggota kita nih sbg khadam
  • bila kenal hati kenal diri. bila kenal diri maka kenal allah
tapi bagi orang fasik - depa lupa allah. allah lupakan mereka.

imam ghazali dalam bab suluk @. menempuh jalan - menuju mengenal allah. dalam kitabnya ihya ulumud-din membezakan:
  1. nafsu - tempat himpun segala keinginan, kekuatan etc.
  2. roh - halus, sabbaniah dan roh yg mengenal allah (spiritual) - macam bila dengar org bang, org baca quran - hati rasa senang. itu roh yg sihat. kalau opposite tu tentulah roh yg sakit.
  3. hati - kalbu (fisikalnya- sanubari syakli) & (matter fisikalnya - latifah, rabbaniah n rohaniah)
  4. akal 
ustaz yg menyampaikan ceramah malam tu ada menyebut jenis2 nafsu. ada yg baik dan ada yg buruk: antara nafsu yg baik:
  • mutz-main-nah (nafsu yg lemah lembut. terdapat pada orang yg soleh - mereka mendapat ketenangan dan menghilangkan gelisah di jiwa)
dan nafsu2 yg buruk (pd golongan ahli neraka):
  • lauwamah - (nafsu yang menyadari apabila melakukan suatu kemungkaran.  golongan ini beramal tetapi masih ada riak, hasat dengki dan sebagainya. nafsu mereka tetap dilakukan walau mereka tahu itu salah)
  • am-marah - (nafsu yang berbangga apabila membuat sesuatu kemungkaran. mereka adalah dari golongan yang bermaksiat di mata dan di hatinya. tidak lawan nafsu)
  • marhamah - (nafsu yang telah dapat membuang sifat tercela. walaupun begitu, mereka masih mengkritik diri sendiri)
jenis2 nafsu nih di rujuk kepada surah2 berikut:
  • al-fajr:27 - mutzmain-nah
  • yusof: ayat ?   -  nafsu kepada kejahatan
  • al-qiamah: ayat ? - nafsi/ yg meronta atas kejahatan
manakala surah an-naazi'ah: ayat 40-41 ada membezakan antara nafsu dan hawa. ustaz mengibaratkan nafsu itu sebagai bekas (botol air mineral didepannya) dan hawa itu sebagai isinya (air).
"adapun orang yang takutkan keadaan semasa ia berdiri di mahkamah tuhannya, (untuk dihitung amalnya), serta ia menahan dirinya dari menurut hawa nafsu. Maka sesungguhnya Syurgalah tempat kediamannya." an-naazi'ah:40-41 
wallahu-a'lam

1 comment:

Unknown said...

terima kasih ngan info..best

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...